Menuju masa depan,,,,

Awalnya, foto ini cuma sebagai iseng-iseng aja.Tetapi, belakangan, foto ini memliki arti yang penting buatku. Foto ini sebagai lambang kesiapan hati, untuk meembuat masa depan yang lebih baik.Meninggalkan segala masa lalu.Siap berangkat untuk memulai segala sesuatu yang baru,,,,

Sebuah puisi....

Saat hening mulai datang,,,
Kembali pikiran ini melayang...
Menjelajahi tempat-tempat yang dulu pernah kusinggahi
Yang pernah meninggalkan kenangan yang tak kan terhapuskan...
Saat hening tiba...
Q ingin mereka disini...
Melihatku tumbuh dan berkembang...
Melewati masa-masa indah ataupun sulit,,,
Membimbing dan mendampingiku,,,
ADa di sampingku untuk menjaga dan membimbingku...
Tapi mereka tak pernah tahu yang kurasakan...
Aq selalu kesepian dan sendiri tanpa mereka...
Q mohon cepatlah datang...
Aq ingin bertemu kalian......

Ayo terus belajar !

Kita diberi hidup oleh Tuhan. Umurnya pun beda-beda.Ada yang berumur panjang, ada juga yang berumur pendek.Terkadang, tanpa kita sadari, kita menyia-nyiakan umur, atau waktu yang diberikan Tuhan untuk kita. Tanpa sadar, waktu kita kita gunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, terutama hal buruk. Waktu kan gak berhenti, tetapi terus berputar, Entah kapan akan habis, tetapi, bagi manusia, waktu akan habis saat mereka kembali pada Tuhan.
Agar waktu yang kita miliki tidak terbuang sia-sia, ada baiknya kalau kita belajar. Tidak hanya belajar pada hal akademis, tetapi juga non akademis.Ingat, segala sesuatunya kalau seimbang, tentu akan lebih baik. Banyak hal yang dapat kita pelajari, jika kita sadar betul akan waktu kita.Belajar hidup, belajar persaudaraan, dan masih banyak lagi. Belajar kan tidak terhenti pada pelajaran sekolah saja. Ada baiknya kalau apa yang kita pelajari, kita praktekan di kehidupan nyata, tidak hanya terbatas untuk mencari nafkah saja. Dengan begitu, kita dapat membantu untuk memperbaiki kehidupan kita, bukan ?
\

Punya adek lagi!

Senang rasanya bias punya adek lg…Lucu, imut, klo ketawa lucu banget! 
Aq memang lum pernah ketemu langsung sama adikq, tapi liat dari fotonya, aq udah jatuh hati banget!
Sama kayak bayi pada umumnya, ketawanya lucu, mukanya imut-imut, pokoknya lovable bangett  ^^
Bodo amat keluargaku pecah, keluargaku hancur brantakan, papa mamaq perang, yang penting q dapet adek lagi yang lucu. Ehehehehehe…
Aq bersyukur sama Tuhan, karena aq dapet adek lagi, meski dari ibu yang berbeda. Aq dah gk mau ambil peduli, yang penting punya adek tuh suatu rezeki dari Tuhan buat aq, meski aq belum lihat langsung adekq, karena aq dsini, tapi adekq di Surabaya.Terkadang pemikiran orang tua tuh gak selalu benar. Sering dari perkiraan dan penilaian mereka yang salah. Ada yang bilang keluargaku aneh, karna memiliki dua orang ibu, tapi aq gak ada masalah tuh. Ne pendapatku pribadi lho.Kan setiap orang punya pesepsi dan jalan hidup sendiri-sendiri. Lagian, punya keluaga besar tuh menyenangkan kok.Ada lho, orang yang marah-marah karena aq berpendapat begini. Tapi ya itu terserah mereka. Yang jelas, q sayang sama keluargaku. Seburuk apapun mereka, mereka tetap keluargaku yang berharga.
O iya, kenalin, nama adikq yang baru Yemima Clarrice Benzanta.Punya mata yang bulat gedhe, ipel2 banget pipinya, ma kulit yang putih.Pokoknya lucu deh..Kayak Suri Cruise, tapi sayangnya lebih lucu adekq kok….Wwkwkwkwkwkwk

Alone again....

Gak jarang saat berada di tengah banyak orang, rasa sepi itu muncul.entah darimana datangnya, tiba-tiba aja kesepian itu datang lagi. Ada kalanya kita menjadi sebuah keberadaan yang gak dianggap dan gak dipedulikan sama orang lain. Saat kita membutuhkan mereka, mereka tak pernah sadar apa yang kita perlukan. Hidup tak hanya dari fisik saja, tetapi juga dari hati dan perasaan. Mereka menuntut kita untuk sadar dengan apa yang mereka butuhkan, tetapi sebaliknya, mereka seakan tak pernah sadar dengan apa yang kita butuhkan dari mereka. Bukan hanya dari materi saja, tapi juga dari perasaan.
Sedih rasanya saat sadar tak ada yang peduli sama kita. Setiap manusia juga pasti pernah mengalami seperti ini, dengan berbagai sebab.Bukan hanya peduli dari segi materi, tetapi juga dari segi perasaan. Adakalanya kita harus berjuang sendirian dalam hidup.Tanpa ada seorangpun yang mendukung atau memberi semangat kita, Dalam keadaan seperti itu, tak jarang kita harus berleleran air mata, untuk mencapai tujuan kita.

Yang penting dari itu semua adalah : ada tidaknya dukungan untuk kita, perjuangan hidup tetap harus dilakukan. Sesepi apapun keadaan kita, gak ada yang bisa menghalangi kita untuk berjuang. Kita memang berjuang sendirian, tapi setidaknya, ada Tuhan yang mendampingi kita kan?

Married

Bayangin klo q udah nikah.....punya baby....punya rumah,,,,,tinggal sama suami tercinta....wkwkwkwkwk...kayaknya seru deh...Q pikir, itu salah satu hal yang aq inginkan. Q bisa bahagia sama mereka-mereka yang q sayangi. Tiap hari bisa ketemu dirinya terus, tanpa perlu terbatas jam bebas atau aturan-aturan yg gak penting. Trus, ntar bisa punya baby yang lucu-lucu. Bisa mandiin mereka, bisa suapin mereka. Rasanya klo bisa jadi ibu tuh bahagia banget ya? Kriteria suami idaman??? ad dunkz. Aq pengen suamiku nanti bisa masak(cz aq gk bs masak).Trus percaya, gak cemburuan. Ngerti aq luar dalem. Gimana bisa langgeng klo suaminya gk percaya sama aq??Menyiapkan buat keluarga yang bahagia, untuk aq, drinya dan anak2ku nanti gpp kn???

Ada kalanya seseorang yang kita anggap baik selama ini, tiba-tiba menjadi seseorang yang kita benci. Seseorang yang membuat kita begitu merasa tidak nyaman dengan sebuah keadaan. Suatu saat, ada kalanya kita merasa seseorang yang kita kenal dekat, tiba-tiba saja berubah mencampuri apapun tentang hidup kita. Berkata sesuatu tentang kita, padahal dirinya tak tahu apa-apa tentang kita. Kesal rasanya diperlakukan seperti itu. Pada akhirnya, dia hanya menimbulkan kesalahpahaman tentang orang lain. Ucapan-ucapannya tentang kita sering salah dimengerti oleh orang lain. Padahal, belum tentu diri kita, dan apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang dia ucapkan.
Dengan dengan seseorang, bukan brarti kita berhak ikut campur dalam hidupnya. Ikut campur dalam hidup keluarga, sahabat, ataupun kekasih tentu ada batasnya. Tidak boleh melulu mengurusi setiap masalah hidupnya,ataupun mengatur hidupnya seenak diri kita sendiri. Setiap orang punya privasi dalam batas-batasnya sendiri. Hanya dirinya sendiri yang tahu sampai dimana privasi itu berbatas.Kita semua manusia, yang memiliki perasaan dan pikiran, bukan robot yang seenaknya diatur orang lain, dan tidak mempunyai perasaan atau pikiran.
Dekat seseorang bukan brarti mengatur hidupnya bak sebuah boneka. Kita hanya bisa sebatas memberikan nasihat an tindakan seperlunya. Tentu yang kita lakukan sebatas privasi orang itu. Berlebihan dalam mengambil tindakan tentu membuat tidak nyaman, karna orang tersebut merasa privasinya diganggu. Melakukan sesuatu tentu harus mempertimbangkan perasaan orang lain.
Dekat dengan seseorang bukan berarti “sok tahu” dengan orang tersebut. Kadang, saking “dekatnya” dengan seseorang, kita sering menyampaikan informasi yang salah mengenai orang tersebut paa orang lain.Pada teman, sahabat, atau kekasih. Hanya agar kita mendapat perhatian dari seseorang yang lebih senior. Bukannya membantu, hal ini justru menyulitkan orang itu. Tidak semua orang mempunyai pikiran yang sama. Ada kalanya seseorang berpikiran negative. Saat kita measa tahu tentang segala sesuatu mengenai sseorang, saat itulah rasa “sok tahu” kita muncul.
Maka, pikirkanlah lagi, bila kita harus ikut ambil bagian dalam kehidupan orang lain. Bisa jadi kita tiak membahagiakan, tetapi justru menyengsarakan hidup orang itu!

Ada kalanya seseorang yang kita anggap baik selama ini, tiba-tiba menjadi seseorang yang kita benci. Seseorang yang membuat kita begitu merasa tidak nyaman dengan sebuah keadaan. Suatu saat, ada kalanya kita merasa seseorang yang kita kenal dekat, tiba-tiba saja berubah mencampuri apapun tentang hidup kita. Berkata sesuatu tentang kita, padahal dirinya tak tahu apa-apa tentang kita. Kesal rasanya diperlakukan seperti itu. Pada akhirnya, dia hanya menimbulkan kesalahpahaman tentang orang lain. Ucapan-ucapannya tentang kita sering salah dimengerti oleh orang lain. Padahal, belum tentu diri kita, dan apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang dia ucapkan.
Dengan dengan seseorang, bukan brarti kita berhak ikut campur dalam hidupnya. Ikut campur dalam hidup keluarga, sahabat, ataupun kekasih tentu ada batasnya. Tidak boleh melulu mengurusi setiap masalah hidupnya,ataupun mengatur hidupnya seenak diri kita sendiri. Setiap orang punya privasi dalam batas-batasnya sendiri. Hanya dirinya sendiri yang tahu sampai dimana privasi itu berbatas.Kita semua manusia, yang memiliki perasaan dan pikiran, bukan robot yang seenaknya diatur orang lain, dan tidak mempunyai perasaan atau pikiran.
Dekat seseorang bukan brarti mengatur hidupnya bak sebuah boneka. Kita hanya bisa sebatas memberikan nasihat an tindakan seperlunya. Tentu yang kita lakukan sebatas privasi orang itu. Berlebihan dalam mengambil tindakan tentu membuat tidak nyaman, karna orang tersebut merasa privasinya diganggu. Melakukan sesuatu tentu harus mempertimbangkan perasaan orang lain.
Dekat dengan seseorang bukan berarti “sok tahu” dengan orang tersebut. Kadang, saking “dekatnya” dengan seseorang, kita sering menyampaikan informasi yang salah mengenai orang tersebut paa orang lain.Pada teman, sahabat, atau kekasih. Hanya agar kita mendapat perhatian dari seseorang yang lebih senior. Bukannya membantu, hal ini justru menyulitkan orang itu. Tidak semua orang mempunyai pikiran yang sama. Ada kalanya seseorang berpikiran negative. Saat kita measa tahu tentang segala sesuatu mengenai sseorang, saat itulah rasa “sok tahu” kita muncul.
Maka, pikirkanlah lagi, bila kita harus ikut ambil bagian dalam kehidupan orang lain. Bisa jadi kita tiak membahagiakan, tetapi justru menyengsarakan hidup orang itu!

Mengapa harus takut?

Terkadang kita sering menjadi seorang manusia yang pengecut.Kita sering hidup dalam ketakutan.Kita sering taku kalau suatu saat kita dicela orang lain.Kita sering takut dalam mengambil keputusan.Kita sering takut, jika suatu saat kita menjadi tua, menjadi jelek.Kita takut bila kita tidak disukai orang.
Mengapa harus begitu?Kita diberi Tuhan kesempatan hidup untuk dinikmati, bukan untuk ditakuti.Mengapa harus takut dengan itu semua.Kita tidak akan hidup abadi.Mengapa harus takut tua?Kita bukanlah manusia yang sempurna seorti Tuhan, mengapa harus takut salah?Hidup adalah sebuah pilohan.Bila pilihan yang kita yakini benar, mengapa harus takut dalam mengambil keputusan?
Terkadang manusia hidup dalam ketakutan yang tak beralasan.Tanpa mereka sadari, justru ketakutanlah yang menghancurkan hidup mereka.Keberanian dalam menjalani hidup apa adanya, dan dengan segala Karunia dan Berkat yang diberikanNya bisa menjadi obat terbaik dalam menghadapi segala ketakutan itu.Apapun yang terjadi dengan diri kita kelak,Tuhan sudah mengatur dengan sebaik-baiknya.Jadi, mengapa harus takut?

Sebuah kisah.............

Ada seorang putri yang hidup bahagia bersama dengan keluarganya di sebuah istana megah.Tak pernah sekalipun ia khawatir tentang materi.Hingga suatu ketika, ayahnya dikhianati oleh sang punggawa.Alhasil, ia dan keluarganya pindah ke sebuah gubug kecil.Pada mulanya, ia kesulitan untuk menyesuaikan diri.Namun lambat laun, ia mulai dapat menyesuaiakan keadaannya.Yang terpenting, keluarganya masih tetap utuh.Ia dan keluarganya dapat melewati segala cobaan yang mereka alami.Hingga akhirnya, ia dan keluarganya kembali ke istananya yang megah.Mereka hidup bahagia hingga selama-lamanya.

Start a something new!

Huhuhuhu,,,,lagi bunek banget deh....Ulangan belajar sampai malem, tapi gk taunya begitu ngerjain, malah lupa yang diapalin semalem apaan.hiks...hiks...payah banget sih diriku...jadi sia-sia deh bela-belain gak tidur buat belajar...huhuhuu...
Udahlah,,,yang berlalu biarkan saja berlalu.Proyekku tahun ini adalah, membuka sesuatu yang baru, yang asing bagiku.Maksudnya mempelajari sesuatu yang baru.Kalo dipikir-pikir, diam memang bukanlah sebuah cara yang baik untuk merubah keadaan.Sedikit-sedikit, aku harus mulai berani berbicara.Mengungkapkan apa yang ada di pikiranku kepada orang lain,Gak cuma diem atau bengong doang.Toh, selama perubahan itu positif, gak bakal apa-apa kan?
Terkadang aku terkagum-kagum sama orang-orang yang bawel banget.Kok bisa ya mereka bawel mulu?Apa mulutnya gak capek?Apa ya gak bosen?Tapi, mereka pintar melihat sesuatu yangs sekiranya meleset dari aturan yang ada.Setidaknya, mereka sering membuat keadaan menjadi lebih hidup.TErnyata,Tuhan memang adil, menciptakan manusia yang pendiam untuk memdengarkan yang cerewet, dan menciptakan orang-orang cerewet untuk mengajarkan kepada si pendiam,bahwa dunia itu indah dengan berbicara.Tinggal mengatur situasinya aja.Kan kalo diam waktu memberikan pendapat kan juga gk baik,sebaliknya, cerewet saat keadaan lagi serius kan juga bukab hal yang baik untuk dibudidayakan tho???

The past or The Future???

Aq terjebak di antara dua pilihan.Kembali pada masa lalu yang belum tentu membahagiakan aq, atau masa depan yang aq sendiri takut menghadapinya.Masa laluku emang sehitam awan mendung, tapi disana banyak kenangan yang membuatku damai, dan andai bisa q ulang waktuku, mungkin aku memilih tetap berada di masa lalu.Tapi, aku sendiri juga harus memikirkan masa depan yang harus q hadapi.Dan masa depanku msih buram.aq bingung harus kemana,aq harus apa,aq harus bagaimana,Gak ada orang yang bantu aku, makanya aq bingung.Bukan cuma sekedar membantu dengan perkataan aja, tapi dengan perbuatan konkret.Itu yang aku mau,Itu yang aku inginkan.Bagaimana aq harus mengahadapinya???
Sebenarnya, aq ingin melepaskan masa laluku.Tapi ternyata gak semudah yang q kira.Semuanya seakan membayangiku terus.Mengahntuiku kalo malam tiba.AH...andai aja otakku dilengkapi recycle bin, pasti dah q hapus semua memori itu.
Yah...namanya juga takdir.Apapun yang terjadi, masa lalu sama masa depan akan selalu berdampingan.Terus berjalan beriringan.kayaknya aku harus bisa bersahabat sama mereka.Karena mereka adalah bagian dari hidupku.Dan apapun yang terjadi mereka akan selalu tersimpan di ingatanku.

Masa Kecil itu ENak!

Keamrin malem, waktu gk ada kerjaan, q inget-inget masa kecilku.Hehehehe...jadi sedih, terharu, plus lucu.Kenapa?Cz dulu itu gak kayak sekarang.Waktu belum punya adek, otomatis aq anak tunggal.Jadi manjanya minta ampun.Sering banget kalo aq minta sesuatu, tapi gk diturutin, pasti ujung-ujungnya nangis seharian.Tapi, waktu mau bobo, pasti apa yang q inginkan pasti langsung ada.Tapi kalau sekarang, minta baju aja lama banget...Alasannya pasti masih bisa dipake lah, masih inilah, ahh....pokoknya nyebelin.
Waktu kecil, q pernah ketakutan gara-gara gelap.Langsung deh 1 rumah heboh, abisnya nangisnya sampai guling-guling.Terus pernah jatuh.Aq gak nangis, tapi darahnya banyak banget.Payah...payah..
Tapi sekarang kok beda banget ya????Beda banget klo waktu kecil.Sekarang klo nangis, gk ada yg peluk apa gimana.Pengen coklat, gk ada yg kasih....Sengsaranya hidupku...
YAh...Sekarang q kn udah dewasa, makanya semua itu pasti jadi kenangan terindah dalam hidupku.Asal gk kekanak-kanakan terus aja...hehehehehe

Happy New Year!!!

Uwwwwaaaaahhhh!!!!!dah gak kerasa 2010 tlah datang!!!!!!!!!!!hohohohoho....apa yang harus kulakukan di 2010 ini????
Aq gak muluk2...Tahun depan, q pengen sekolah ku tambah lancar.Aq bisa buat sebuah prestasi untukku dan untuk sekolah.Mmmmmmm...terus, q bisa mengendalikan emosi dengan baik, abisnya selama ini q selalu meledak-ledak sih.Seenggaknya, q dah harus mengendalikan emosi biar orang lain gak merasa sakit.Trus, mulai intensive nabung, biar bisa punya rumah sendiri. Emang sih lama, tapi gak da salahnya kan memulai mencoba dari kemarin????Seenggaknya, berada dirumah sendiri itu lebih nyaman ketimbang di rumah orang lain. Trus, q ma dia langgeng aja deh.Makin dewasa, gak kayak anak kecil aj.dikit-dikit ngambek, dikit-dikit jealous.Sekarang kan udah gak zamannya kayak gitu lagi.Paling nggak, bisa salinh pengertian satu sama lain lah....hehehehehehe
Pokoknya, do the best in this year!!!!!